Sebenarnya
apa sih Trichogramma itu? spesies nya pun terdiri atas beragam jenis.
Jadi Trichogramma itu merupakan jenis serangga yang sangat kecil yang
dapat berfungi sebagai agen hayati, karena dia memakan telur penggerek
batang.
Okay
kita mulai cerita dari Penggerek batang ya, yaitu serangga hama pula yang
menyerang tanaman budidaya. Penggerek ini bisa menurunkan hasil produksi
mencapai 75% pada tebu, 80%pada kedelai, bahkan bisa menyebabkan puso (gagal
panen). Selain itu peggerek juga bisa menyerang padi, jagung, kapas, dll.
Gejala serangan penggerek ini dapat terlihat dari adanya bekas gereka yang
seperti lorong memanjang. Bekas seperti lorong ini merupakan bekas jalan yang
digunakan oleh ulat yang memakan jaringan tanaman. Naah misalkan saja pada
tebu, yang dari luar terlihat utuh, bisa jadi dialamnya ada serangan penggerek
yang menyebabkan batangnya kosong tak berisi.
Ulat Penggerek Batang Tebu |
Selama
ini pengendalian penggerek bisa dilakukan dengan insektisida sistemik misal
menggunakan Carbofuran, (furadan 15 kg/ha) namun hal ini menyebabkan biaya
produksi nya menjadi lebih mahal. sementara jika menggunakan pestisida,
pengendalian dirasa kurang tepat karena ulat penggerek bersembunyi di
dalam jaringan tanaman, sehingga pestisida tidak mampu menjangkau dan membunuh
ulat. Maka dari itulah di kembangkannya Trichogramma, dimana agen kita yang
satu ini dapat memparasit (bahasa mudahnya memakan telur-telur ulat ini sebelum
menetas). Sehingga, dengan dimakannya telur-telur ini, tak ada ulat yang
menetas, tak ada yang menjadi imago, dan tak ada yang meneruskan keturunannya,
tul kan?
Trichogramma
ini sendiri dapat ditemukan pula secara alami di tanaman budidaya, namun
jumlahnnya bisa sangat terbatas sehingga masih kurang mampu mengendalikan hama,
maka perlu dilakukan perbanyakan dahulu (di Lab) agar jumlahnya bisa mencukupi
untuk mengendalikan perkebunan. Ukuran dari serangga hama ini amat kecil, 0.75
mm. Nanti kita pelajari yah cara pengembangannya, dan apa saja yang dibutuhkan
dalam pengembangannya.
Subhanallah
kan, semakin di pelajari semakin banyak pula rahasia yang terungkap.
Benar-benar tak ada yang sia-sia Ciptaan Alloh di dunia inii. Mulai dari
makhluk sekecil apapun, makhluk se pengganggu apa pun, telah ada diciptakan
pula penangkarnnya, begitu pula penyakit, tak ada penyakit yang tidak ada
obatnya, hanya saja kemampuan kita yang terbatas sehingga belum mampu
menggalinya.
0 komentar:
Posting Komentar