Ketika
mendengar tentang lahan pasir, apakah sekiranya yang terlintas di benak kalian?
Pertanian di lahan pasir, apakah produktif, atau tidak? Dahulu sebelum aku
mengenalnya, kupikir juga lahan pasir itu daerah yang tandus, dan miskin air,
tentu tidak akan produktif untuk lahan pertanian. Secara menurut teori pasir
itu bersifat porous, atau tidak dapat menyimpan air, maka otomatis, akan sulit
untuk bercocok tanam di lahan model ini.
Pertanaman cabai di Lahan Pasir |
Entah
aku sebagai anak Biologi yang kurang perhatian #eh pergaulan, atau memang aku,
yang masih dangkal. Bisa jadi di bidang pertanian lahan pasir bukan merupakan
hal yang baru lagi. Tapi aku sebagai mantan mahasiswa yang hidup di kota #ehh..
jauh dari pantai maksudnya. Berkenalan dengan lahan pasir, ini hal yang baru
buat aku. Oke baik-, buat kawan-kawan yang belum mengenal juga tentang lahan
pasir, bisa dehh searching-seacrhing, buat menambah pengalaman begitu. Siapa
tau kann , bisa jadi petani sukses, hehe..
Beberapa
komoditas horti yang ditanam di lahan pasir sebenarnya juga sama seperti
dilahan sawah atau tegalan lain yang ada di dataran tinggi maupun medium.
Diantaranya seperti Cabai, bawang merah, mentimun, terong, sampai padi juga
bisa kok ditanam di lahan pasir. Bahkan produksi nya bisa melebihi dari lahan
persawahan.
Lokasi
lahan pasir produktif yang sudah pernah aku kunjungi diantaranya Bantul dan
Kulonprogo. Saat ini fokus kegiatan yang aku ikuti adalah pendampingan Cabai di
Kulonprogo. Lokasinya ada di Kecamatan Pandakan. Perjalanan menuju lokasi ini
melewati Jembatan Penghubung Bnatul dan Kulonprogo. Lalu semakin menuju pantai,
akan banyak kita temui pohon kelapa. Yaa, bahkan di sekitar lokasi demplot
cabai, ada system tumpangsari Cabai-Kelapa. Ternyata selain sebagai tanaman
tumpang sari, pohon kelapa yang banyak ini berfungis untuk pengahalau angin.
Jadi dengan adanya pohon kelapa di pesisir panta ini, angin darat maupun angin
laut tidak akan merusak pertanaman yang di tanam. Apalagi jika komoditas yang
ditanam adalah Cabai misalnya, yang notabene tangkainnya sangat mudah patah.
Jadi penanaman kelapa di sekitar pantai, bukan tanpa alas an kan gaess.
Namun
berita sedihnya adalah menurut informasi,
akhir-akhir ini produktivitas pertanian lahan pasir (Bantul) mulai menurun. Hal
ini dapat terjadi disebabkan karena banyak hal.
Beberapa warga di sekitar ada yang
berasumsi bahwa adanya lokasi tambak udang di pesisir, mulai menyebabkan
penurunan produktivitas. Hal ini bisa jadi masuk akal, pasalnya kincir air dari
tambak udang ini, dapat menguapkan air garam ke lahan pertanian, sehingga
menggangu pertumbuhan tanaman. Namun, hal ini tentunya tidak boleh menjadikan
kambing hitam yang menyebabkan menurunnya produksi pertanian.
Beberapa
penyebab lain yang dapat menyumbang penurunan produktivitas pertanian seperti
baanyaknya pembangunan pelebaran jalan. Pelebaran jalan ini secara otomatis
telah menurunkan luasan lahan pertanian. Selain itu, pelebaran membuat
populasi tanaman Gamal (Glisisdae)
menurun. Tanaman Glisidae ini merupakan tanaman yang dapat mengikat unsure N
tanah, sehingga membuat menjadi lebih subur. Populasi yang semakin menurun
bahkan punah inilah yang harus juga diperhatikan.
Bisa
menjadi PR selanjutnya adalah, bagaiaman
cara peningkatan kembali produktivitas pertanian di lahan pasir, dan
meningkatkan kepercayaan diri petani untuk kembali menekuni pertanian di lahan
pasir.
Be Great ! Kaza ..
0 komentar:
Posting Komentar