Kaget, memang, biasa pelangi yang selalu sembunyi, tapi pelangi di hari itu tak lagi bersembunyi..
Menampakkan elok nya tanpa disangka- bahkan oleh rerumputan di Sabana,
Tidak kah kau bertanya, kenapa terlalu cepat pelangi datang, tanpa membawa kabar dari hujan.
Pelangi itu tetap ada, hingga bberapa masa kamudian, badai yang datang,
Menghapus keindahan pelangi, bahkan dalam sekejap saja..
Pelangi surut.. Dia kembali sembunyi dalam badai, tak nampak lagi barang sedetik pun,,
Lalu hanya ada panas, terik, gersang, kebakaran, bahkan hampiiirr mati,
Seperti rerumputan di tanah Sumba yang berbatu,
Setiap hari nya hanya itu yang nampak..
Pernah ada mendung, hanya selintas lalu,
Padahal rerumputan masiih menunggu, setetes hujan yg akan membasahi kerongkongannya.
Sekarang musim telah berganti, hujan telah datang setiap hari, tapi seringnya gak sama pelangi.
Selamat menikmati kembali kerongkongan yg basah oleh air hujan. Rumput golden yg kini telah menghijau.
Jadi sudah berapa musim di sumba ? Jangan takut akan perubahan.
0 komentar:
Posting Komentar