Sabtu, 06 Juni 2020

Galeri Foto yang Penuh dengan Kenangan dan Cerita, Sumba NTT


WELCOME TO MY BLOG,

Sudah lama banget Vacum. Jadi ceritanya laptop yang aku bawa lagi rusak kemarin, terus aku udah dikasih ganti, dikirim i laptop yang baru ni. So aku mulai back up lagi File yang dari laptop lama kan, nahhh ketemu deh harta karun hehe. Ternyata banyak banget foto di galeri laptopku. Niatnya beres2, eh malah jd liatin foto2 lama. Nostalgia banget. Tahun 2016-2017, tahun2 terbaik, tahun2 awal kenal dengan duni baru, dan keluarga baru.

Galeri foto di laptop ku ini, menyimpan banyak banget cerita. Jadi dulu emang banyak ambil foto, Cuma belum ada waktu buat nulis aja. Sekarang kayanya udah waktunya buat di bunyikan, hehe. Bisa buat cerita buat anak cucu ntar. Bisa melihat Indonesia, eh Pulau Jawa falsh back di tahun 80 an, ya di Sumba ini.

Kalau dulu pernah cerita dengar dari ibukku tentang masa kecilnya di kampung. Pas di Sumba aku tu kayak ngerasa, ini persis banget seperti cerita ibukku pas jaman sekolah. Dimana listrik masih jarang, TV boro2 Cuma ada satu sekampung, nontonnya rame. Rumah2 masih jarang, jarak antar rumah bisa tu 500 meter lebih. Ya relate banget sama di Sumba sih (menurutku) hehe. Kalau lagi jalan gitu sama temen yang lebih sepuh, aku sering tanya, apa dulu di Jawa juga kayak gini sepinya, rata2 pada jawab "IYAAA". 

Jadii, beberapa waktu kedepan mungkin aku akan lebih sering nulis  tentang Suma +  foto2 nya yaa. Biar ga kehapus gitu aja foto2 di galeri aku. Dulu pakai HP Xioami aja udah berasa wah banget lhoo. Semoga aku istiqomah nulisnya yaa.

- Hai aku yang di masa depan, ingat lah blok ini, kalua lagi ga ada inspirasi, ingatlah kalau kamu pernah ngalamin hal-hal yang blm pernah terbayang sebelumnya. J -



Little Sumba


Vacation


Little Africa

Kamis, 23 Februari 2017

Bunga Jagung


Mendengar kata bunga, apakah lantas membuat mu bahagia?
Ya, bunga identik dengan suasana bahagia, untuk sebagian besar orang di dunia ini. Misalnya saja hati yang berbunga-bunga, yang artinya untuk melukiskan hati seseorang yang sedang teramat bahagia – biasanya sih urusan cinta. Atau bunga desa, untuk menyebut gadis yang paling cantik di kampung. Dan bunga bank… yang artinya uang tambahan dari tabungan kita. Well, maka dari itu, aku juga suka menanam bunga. Aku ingin memberikan kebahagiaan kepada setiap orang yang melihatnya. Selain itu, bunga ku juga akan memberikan manfaat kepada para lebah-lebah, dan serangga lain. Itu bisa bernilai sedekah, dengan kita merawat bunga, kita memberikan manfaat kepada makhluk-makhluk ciptaan-Nya.
Pagi ini, aku melihat bunga-bunga jagungku sudah dikerumuni si-Apis, alias lebah. Mereka banyak berkerumun di bunga jantan yang telah muncul lebih dulu pada jagung, dibandingkan dengan bunga betinanya. Senang melihat lebah-lebah itu berkeliaran. Namun dari beberapa tanaman yang telah berbunga, ada tanaman yang belum mucul bunga betinanya. Hmm, padahal bunga jantan ini akan membuahi putik-putik dari bunga betina yang muncul. Kalau tidak terjadi pembuahan, bisa jadi jagungnya tidak akan berisi. Jadi oke mari kita belajar sedikiiiiiittt aja, kalau banyak, sini-sini ke lapangan, biar ndak bosen bacanya. Hhe.
Perkawinan tanaman jagung sama halnya pada tanaman lain, yaitu terjadi melalui pertemuan dari serbuk sari yang berasal dari bunga jantan, dengan indung telur dari bunga betina, yang selanjutnya menjadi tongkol jagung. Tanaman jagung menghasilkan bunga jantan dan betina pada satu tanaman, selanjutnya disebut monoesius. Ternyata menurut Bapak Wildi Zulkarnaen, setiap satu indung telur betina (satu helai rambut jagung) ada sekitar 24 ribu serbuk sari yang bersaing untuk membuahinya. Jadi ndak perlu khawatir. InsyaAlloh dari jagung-jagung tersebut jika normal, dapat terisi semua.
Besok kita akan lanjutt Panen Jagung Mutiaranya ... Stay tuned yaa :)) .

Jagung mutiaraa
pertanaman jagung

berponi, hehehe ^^,
Sedikit.. ilmunya, yang penting masih berkeinginan menuliss.. itu ya, Thankyouu for reading.


A Dream



savanahh

  Percaya atau ndak, dulu pas kecil aku pernah bermimpi, atau lebih tepatnya berimajinasi. Menggambar rumah panggung, dengan banyak hewan ternak dibawah rumah itu. Ternak kambing misalnya, jadi tidak perlu membuat kandang kambing sendiri, seperti tempat kakekku di desa. Disana kandang kambingnya dibuat di belakang rumah.
Dalam mimpiku, kalau punya rumah panggung, yang mana itu kambing-kambing tak perlu dibuatkan rumah, bisa berteduh dibawah rumahku.  And now, it comes true...
Rumah alang
 Aku sekarang disini, di Sumba ini, dengan banyaknya rumah alang, yang berbentuk pangung. Banyak ternak pula dibawahnya. Sekarang ini, gak cuma kambing, bahkan ada babi, anjing pula di bawahnya.
Tapi saat kecil itu, aku belum kepikiran bahwasanya kalau ternaknya di taruh di bawah rumah, maka bau kotoran ternaknya bisa kecium dr dumah, apalagi kalau tepat dibawah kita, hehehhe.

                Selain mimpi yang itu, aku juga pernah bermimpi jadi peneliti, meneliti dan menciptakan buah-dan sayur varietas super (pernah kuceritakan sebelumnya), atau juga aku pernah lo bermimpi punya peternakan. Punya lahan ternak luass, lalu ada rumah-rumah ternak disitu, kuda atau sapi, kayak diluar negeri itu .. Gembala ternak kuda di Savanahh....

Subhanallah, itulah imajinasi kecilku yang tak terbatas, dan Barakallah, kini semua nampak nyata didepan mata.
Jadi, sudah lama kusadari, bahwasanya seorang anak kecil itu imajinasinya harus luas. Wawasannya dibuka, dibelikan buku-buku bacaan yang berbobot dan bermanfaat dll, jadi bisa berimajinasi tanpa batas.

*catatan dariku, yang tumbuh dari seorang anak kecil yang gemar baca majalah bobo *majalah bekas yang belinya di pasar loak tiap minggu sama bapak*

A DREAMM..

Rabu, 04 Januari 2017

Come and Go

     Pagi ini, cuaca cerah, hanya saja berangkat agak terlambat karena pak Yoo nya kesiangan. Gak smpat mampir utk sekedar beli kue, atau pop mie..yg pernah kujanjikan ke Anna. Tapi bonus nya, bisa ketemu anak2 SMP di bawah, Selfi dkk, yg sudah dua minggu ini mereka libur. Jalanan rame, sapaan mereka kembali terdengar. "Selamat Pagi ibuu,". Yang mungkin menurut mereka, saya ini guru di pedalaman mana, yg tiap hari dianter pak Yoo, dgn setelan kayak Polisi itu :D.
     Sampai di kebun hari ini, masih sempat Rambu Ana bantu2 di Lab. Kata orang2 aku memperkerjakan anak di bawah umur. Haha. Rambu Anna, kelas 6/SD dari Desa Kamanggih, yg pergi liburan sekolah ke Matawai Maringu. Dan sejak dua minggu ini Rambu Ana jadi karyawan sukarela nya di Lab. Lha gimana, dianya mau belajar.
     Dia pinter, cepet ngerti, aktif dan suka kerja. Dia juara 1 sejak kelas 1, dan cita-citanya mau pergi keluar Sumba katanya. Ke Jawa aja, biar aku bisa ikut dekk :D, kataku.
     Rambu Anna, pergi liburan dianter sama Pak Gurunya, kemudian hari ini setelah hanpir dua minggu berlalu, Pak Guru minta Rambu Anna di jemput dari Matawai. Ternyta besok adl hari yg besar buatnya. Rambu Ana besok dapat peghargaan, karena dapar juara 1 lagi. Besok, dia akan dipanggil kedepan umum, untuk menerima penghargaan. Keren kan.
    Tadi dia sempat menangis, katanya mau disini, belajar disini, dan mau sama ibuk (sama saya katanya), hihihi, jd terharu liat dia nangis. Kata orang2 dia sudah jatuh cinta.
Don't cry, don't be sad. Begitulah tapi, people comes and Go, kalau tiba waktu nya harus berpisah, kita bisa apa. Masing2 harus melanjutkan citacita nya.

   Sugses buat Ana.!
Ana, mengingatkan sama adek2 di Jawa, semoga disana, dek Pitri dan Putri, nuga bertemu orang baik, yg membuat mereka susah untuk pergi, dan melupakan.

Minggu, 01 Januari 2017

Musim berganti

Di hari itu, di suatu siang yang terik, entah mengapa, secara tiba-tiba muncul pelangi,
Kaget, memang, biasa pelangi yang selalu sembunyi, tapi pelangi di hari itu tak lagi bersembunyi..
Menampakkan elok nya tanpa disangka- bahkan oleh rerumputan di Sabana,
Tidak kah kau bertanya, kenapa terlalu cepat pelangi datang, tanpa membawa kabar dari hujan.

Pelangi itu tetap ada, hingga bberapa masa kamudian, badai yang datang,
Menghapus keindahan pelangi, bahkan dalam sekejap saja..
Pelangi surut.. Dia kembali sembunyi dalam badai, tak nampak lagi barang sedetik pun,,

Lalu hanya ada panas, terik, gersang, kebakaran, bahkan hampiiirr mati,
Seperti rerumputan di tanah Sumba yang berbatu,
Setiap hari nya hanya itu yang nampak..
Pernah ada mendung, hanya selintas lalu,
Padahal rerumputan masiih menunggu, setetes hujan yg akan membasahi kerongkongannya.

Sekarang musim telah berganti, hujan telah datang setiap hari, tapi seringnya gak sama pelangi.
Selamat menikmati kembali kerongkongan yg basah oleh air hujan. Rumput golden yg kini telah menghijau.
Jadi sudah berapa musim di sumba ? Jangan takut akan perubahan.

Sabtu, 17 September 2016

You Ask a Flower, She Gives You Heart

Yesss that’s right, itu yang kemarin aku alami. Sabtu siang yang santai, seperti biasa, kami pulang melalui Sabana Matawai, gersang, panas, tapi gak kuraaaang Indah. Lalu tiba di kampung pertama Patawang, ada sebuah rumah asri yang sejuk. Di depan rumahnya ada taman kecil yang terawatt rapi. Naahh disitu lah tepatnya 3 bulan lalu aku liat banyak bunga bermekaran.

Bunga tai ayam, kalau di Jawanya, hehe. Bunga ini cukup mudah untuk dibiakkan, karena dia punya biji yang kering, kalau jatuh ke tanah sudah pasti gampang banget tumbuhnya. Yaa, setelah sekian lama, baru kemarin aku beranikan mampir dan meminta bibit bunga untuk kutanam di kebun. Yaa, kebun-kebun yang kusambangi akan ku jadikan indah dnegan bunga-bungaku.

Mama Lena, ibuk pemilik rumah yang asri itu. Mama Lena di Sumba ini berarti, si Mama punya anak bernama Lena, iya anaknya seorang gadis kecil yang tak kalah ramah. Saat aku mengutarakan niatku meminta bibit, mereka dengan senang hati melayaniku, bahkan lebih dari yang pernah kubayangkan. Pasti mereka senang, karena aku meminta bibit. Karena aku pun juga akan berfikir begitu.

Apresiasi, bagiku adalah suatu apresiasi kalau kita minta bibit bunga padanya. Itu artinya kita terkesan dengan keindahan bunga yang dia tanam. Itu aritnya lagi, selama ini kita mengamati rumahnya, bunganya, mengagumi pula keindahannya. Bagiku kalau bisa bertukar bibt bunga dengan Mama Lena adlh suatu kebahagian. Namun sayang aku gak punya bibit apapun. Saat ini aku sedang memesan bibit krisan dari Malang ke salah seorang teman yang di Lab Malang. Mau coba tanama krisan disini, akankah sama Indahnya dengan di Jogja? Semoga pesenan segera datang, agar aku bisa berkunjung ke rumah asri itu lagi, bukan dengan tangan kosong.

Kini bibit-bibit bunga sudah ku bibitkan 2 minggu yang lalu, tinggal menunggu polybag kosong. Kemarin sempat kupindah ke kaleng-kaleng susu, tapi sayang nya jumlah kaleng itu tak memadai. Bibit juga sudah tersebar di Kebun Matawai Bang Yoo, mess Melolo.ku, Kebun Haikatapu, di Tamannya Mas Win, di Mess Haikatapunya Inna :D.

That’s, itu lah mengapa ku bilang, you ask a flower, she gives you hearts. Karena hatinya sedang berbunga :D :D .

Ex : semacam keninkir/tai Ayam

sejenis tapak dara, tapi lebih gede

Bibit-bibit bunga kesayangan

Nanam sawi di kebun Tebu :D

My babi-babi - bunga

R.bibitan nyempil di bibitan tebu Mas Win..


Me Time



me time??? o.o ?

Terdengar manja banget, hhe. Sebenernya geli sendiri dengar kata ini. Ya ini bahasa gaul yang kekinian lah ya, bahasanya sesuatuu banget. Me time, yang artinya adalah waktu unutk diri sendiri, untuk memanjakan diri memang. 

Tapi, ternyata bener, me time itu pentinggg. Bagikku, me time adalah saat-saat aku dapat melakukan hal-hal rumahan yang aku pengen. Yess Just simple girl, aku rindu kehidupan normal, kegiatan yang biasa ku lakukan di rumah.

Maka me time menjadi waktu yang amat sangat berharga, precious. Me time ku dimulai dari menikmati kaamr sendiri, dan segala aktivitas di dalamnya,bersihkan kamar sendiri, lalu beresin barang-barang, memanjakan body, hehe. Lalu bisa nyuci baju2 ku sendiri, nyuci alat perang (read : buff, kaos kaki, jaket, sepatu) yang everyday kupakai berperang melawan debu dan sinar matahari :D. Lalu bisa luluran, bisa macem-macem thethek bengek lah dgn diri sendiri.

Me time juga krn aku bisa makan mangga, dua biji sendiriiaan :P, huuuuuhh  MISS FRUITS,, jarang banget di sini ada buahan segar. Padahal itu adalah asupan terpenting untukku, apalagi buahan kecut segerssss. Kemarin smpet beli Jeruk aja uda kering jeruknya, beli salak uda busukk T.T. Susaah ya cari yang seger. Itu nahh karena sayur dan buahan disini di dapat dari Kabupaten sebelah, bahkan pulau sebelah.Mungkin saja packingnya kurang atau gimana, sanpai sini gak seger lagi.

Alhamdulillah dapat mangga kemarin dari pekerja di Matawai yang udah kubagi teman sepeRiset ku. Yeeeey sudah musim mangga, sebentar lagi musim buah kosambi. Kelengkeng Sumba yang kecuttnyaaaa,, bikin ngilerr. Rasa kanggeeeen buah itu terobati sedikit lah. Kalau mau beli jeruk seger yang kecut yaa sana di Sumba Barat Daya, yaampun jauhnyoo 0.0.

Yak sesimple itu me time ku. Hari ini, Sabtu sore, yang biasanya posisi di WGP saat-saat kaya gini. Now, di mess nomor 2, dan aku sendiri, karena pada ke WGP semua pasukan futsal itu. Rela deh ditinggal.in, karena aku juga butuh memanjakan diri sendiri inii. :D . Bisa bikin kue with Pk Iqbal, nutrijell, dan Lemon Tea es.. Cukup lah untuk menemani malam minggu ini. Iyaa di mess aja kali ini, :D .

Nutrijell-favorit :*