Minggu, 20 Desember 2015

Seputar Bunga Tebu

Masih ingat dengan bunga tebu di artikel sebelumnya? Ya bunga tebu yang sering disebut gleges -kalau di Jawa, Bunga pada tanaman tebu  merupakan bunga majemuk yang tersusun atas malai. Sumbu utama bercabang, makin ke atas makin kecil. Panjang bunga 70-80 cm. Aku pun sebelum nya tidak tau akan kegunaannya. Ternyata tidak semua dari tanaman tebu yang berbunga itu baik. Ada sisi yang berdampak merugikan, walaupun ada pula sisi keuntungannya. Let’s see.

Tanaman tebu merupakan tanaman hari pendek –seperti krisan- sehingga sinar matahari yang tidak terlalu lama akan membuat tanaman cepat berbunga. Iklim yang mendukung untuk pembungaan tebu adalah iklim tropis, sehingga bunga tebu banyak dijumpai di lahan di Indonesia. Jika pada tanaman krisan, untuk menghambat pembuangaannya perlu diberikan penyinaran tambahan dengan lampu, agar krisan terus dalam vase pertumbuhan vegetatif, pada tanaman tebu tentu tidak seperti itu. Dari Luasan ribuan hektar, berapa banyak lampu yang akan dibutuhkan.. ???

Karena pembungaan inilah, maka proses pemasakaan gula di batang tebu dapat terhambat. Zat-zat hasil fotosintesis banyak yang digunakan untuk pembentukan bunga oleh tanaman tebu. Pertumbuhan bunga tanaman tebu akan membentuk jaringan gabus, dimana jaringan ini juga akan mengurangi jumlah nira tebu yang dihasilkan. Oleh karena itu, pembungaan pada tanaman tebu harus dihambat. Penghamabatan bisa dilakukan dengan pemberian ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) yang dapat diaplikasikan melalui pesawat udara.

Namun disamping kelemahan dari pembungaan tersebut, bunga dari tanaman tebu juga tidak serta merta merugikan. Bunga tebu bermanfaat untuk proses persilanagan, agar didapatkan spesies baru yang  harapannya lebih baik dari varietas sebelumnya. Jadi suatu varietas yang unggul, akan di silangkan dengan varietas lain yang juga memiliki keungggulan, agar didapatkan varietas yang lebih baik. Proses persilangan ini dilakukan dengan mengambil bunga jantan dari suatu varietas A, kemudian di silangkan/di gugurkan di sekitar bunga betina varietas B. Persilangan ini lebih baik dan berhasil jika dilakukan di waktu yang tepat, yaitu pada sekitar jam 9 pagi, saat dimana bunga tebu mekar. Yang menjadi catatan adalah bunga tebu ini akan mekar hanya sekali sehari, selama 5 – 9 hari.

Hasil persilangan bunga tebu ini nantinya akan di tumbuhkan pada media pasir+tanah dan kompos yang telah disterilkan.